-->

Blog Untuk Solusi Masalah Error, Aplikasi, Software Komputer Dan Informasi Teknology

Saturday, November 21, 2015

Google Adsense tidak memilih-milih Domain Berbayar atau Gratis untuk Menerima Blog

google adsense di tolakjika kalian berfikir bahwa google adsense pilih kasih dalam menerima blog? Mungkin itu pendapat kurang tepat dan dapat disanggah dengan kejadian yang sudah ada. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya telah membuat akun google adsense lebih dari 10 akun dan mendafar dengan berbagai kategori domain yang berbeda, baik berbayar maupaun gratisan. Beberapa pendapat mengemukakan dan sering terjadi perbedaan berdasarkan pengalaman pribadi.

Namun itu belum cukup untuk menjadi sebuah kesimpulan. Harusnya ada sebuah penelitian tentang ini dan dicantumkan ke publik, namun hal itu tak akan terjadi untuk cara ini, karena ini merupakan terobosan perpecahan masalah yang luar biasa dalam dunia blog. Aduh, sebenarnya saya ngomong apa ya di atas? Ribet banget ngomongnya! Inilah yang membuat visitor bingung memahami bahasa tinggi (ditinggiin ajah).
Sebenarnya saya ingin membahas beberapa pendapat tentang urusan mendaftar google adsense dari beberapa pihak dan beberapa teman-teman yang sudah mengujicoba dan praktikum secara live. Berikut ini ada beberapa pendapat tentang diterimanya google adsense:

Domain harus berbayar dan harus .com

Pendapat ini sangat sakral dan ada benarnya namun kurang tepat. Pengalaman saya, mendaftar menggunakan domain .com ketolak banyak kali dan di terima belum pernah, namun teman saya banyak yang keterima menggunakan domain .com ini. salah satunya adalah domain www.kisahsidik.com, sempat diterima oleh google adsense dan kebanned. Kebanned karena alasan sesuatu. jadi dapat disimpulkan bahwa domain .com bisa di tolak, bisa diterima.

Domain harus berbayar, tidak boleh yang gratisan?

pendapat ini sedikit melenceng dengan pemikiranku dan penelitianku selama tahun 2014, namun 2015 sempat berhenti karena kesibukan yang kupikul. Pendapat ini mengatakan bahwa jika kita ingin blog kita diterima oleh google adsense, maka kita harus memiliki domain berbayar seperti domain .com, .net, .info , .dst.. Namun pendapat ini terpatahkan oleh beberapa blog yang sempat saya daftarkan menggunakan domain gratis dari freenom (baca disini cara membuat domain gratis freenom dan cara menghubungkannya ke blogspot). Saya selalu menggunakan domain gratis untuk mendaftar blog saya pada 2014 lalu, dan alhasil peluang diterima adalah 80%, sisahnya peluang ditolak. Jadi dapat disimpulakan bahwa pendapat ini kurang tepat.

Domain gratis tidak akan diterima google adsense?

Ini pendapat yang lain, namun saya kurang setuju. Karena berdasarkan pengalaman saya dan mentorin beberapa orang, domain gratis memiliki peluang yang besar untuk diterima google adsense. Seperti halnya domain .co.vu , .ga, .tk, .ga dan domain gratis lainnya memiliki peluang yang sama untuk diterima menjadi publiser google adsense.

Template blog harus premium?

Waduh, sedikit melenceng dari judul, namun ini penting. Pengalaman saya, menggunakan template bawaan google sangat ramah dan peluang diterima sangat besar. Namun akhir-akhir ini google update dan masalah baru belum saya pecahkan, karena belum uji coba kembali. template bawaan blogspot/blogger masih berpeluang besar untuk membawa blog kita diterima disisi google adsense.

Bahasa Konten blog harus bahasa Inggris.

Pendapat ini mungkin sedikit benar dan kurang tepat. Saya sudah mendaftarkan puluhan blog dengan konten yang bebeda-beda. bahkan ada yang berbasa Indonesia dan juga ada yang English. Namun semuanya memiliki kesetaraan dalam diterima, hanya saja peluang lebih besar terletak pada konten dengan bahasa Inggris.

Umur blog berpengaruh juga?

Ini yang menjadi misterius akhir-akhir ini. Pada awalnya sangatlah gampang, blog dengan umur 10 hari sudah bisa didaftarkan mendapat kemungkinan diterima 80%. Namun pada 2015, tepatnya akhir April saya uji coba, setelah vakum dari awal 2015, ternyata masih bisa, namun setelah bulan Mei 2015 hingga saat ini, saya belum uji coba lagi dan sempat mendapat penolakan yang luar biasa.

Jumlah postingan minimal 5 atau berapa?

Ini juga sempat menjadi misteri, sempat saya pernah mendaftarkan blog dengan 5 artikel dan diterima, ada yang 10 artikel dan diterima, namun penolakan juga muncul walau artikel sampai 20. Lalu apa maunya google?

Apa sih maunya Google?

Kembali kita renungkan, setidaknya berfikir bahwa semakin lama kita semakin dewasa. Dengan kata lain bahwa google juga berkembang dengan cara update. Update cara mereka menampilkan, membagikan, menyeleksi, mengoreksi,  dan melindungi situs mereka. Ya, dia akan terus berkembang dengan peraturan yang baru?
Lalu apa yang harus kira lakukan?
Sekarang ini wajiblah kita rajin-rajin membacara?
Membaca apa?
: Membaca peraturan google.
Peraturan yang mana?
Pernahkah kalian mendengar TOS?
Belum.
Karena itu mari kita membaca TOS (Term Of Service) alias kebijakan Google.
Dimana Bacanya?

Dan wajiblah kita lakukan uji coba.
Uji coba apa?
Ya dengan melakukan beberapa percobaan alias mendaftarkan beberapa blog dan meneliti dimana letak kesalahannya.

No comments:

Post a Comment