Beberapa Tahap Membuat Artikel yang SEO Friendly banget


Cara membuat dan menulis artikel SEO friendly. Banyak blogger yang dibuat pusing dalam mengaplikasikan teknik SEO saat menulis sebuah artikel. Artikel SEO yang mereka baca, umumnya hanya berisi teori tanpa praktek yang real pada blog. Sebagian master SEO memaparkan nya melalui istilah-istilah yang kadang sedikit membingungkan. Ini yang menjadi benturan bagi blogger kelas pemula yang ingin menargetkan artikel mereka di pageone.

Nah, kali ini saya coba membantu Anda semua dalam membuat sebuah artikel yang SEO friendly.  Sebelumnya, saya sempat menulis artikel dengan topik yang serupa. Saya anggap artikel ini sebagai regenerasi dari artikel saya sebelumnya.

Inilah tahap-tahap yang saya lakukan mulai dari awal hingga artikel di terbitkan.
1. Memilih topik
Topik adalah hal pertama yang perlu dipikirkan sebelum mulai menulis, karena topik adalah inti dari sebuah tulisan.

Topik biasanya lahir dari sebuah ide yang muncul secara alami, bukan karena sebuah trend atau orderan klien. Tanpa topik, tulisan kita bakalan 'ngelantur' nggak jelas. Pembaca akan kesulitan menemukan visi dan tujuan artikel tersebut dibuat.

Kebanyakan blogger membuat artikel tanpa berlandaskan topik. Mereka hanya bermodal judul yang “indah” alias sedap dipandang mata, tanpa isi yang jelas.

Untuk mencari ide yang akan dijadikan topik, biasanya saya blogwalking  ke blog teman atau main ke forum dan tak lupa nongkrong di media sosial. Banyak berita atau info segar yang muncul dari member atau update para teman di media sosial yang bisa kita jadikan menjadi sebuah ide artikel.


Tahap Membuat Artikel yang SEO Friendly
artikel seo


2. Riset Keyword


Setelah topik didapat, selanjutnya membidik keyword (kata kunci). Ada dua jenis kata kunci.
  • Longtail keyword (kata kunci panjang) lebih cocok untuk judul artikel yang mendetail (panjang).
  • Short keyword (kata kunci pendek) akan ‘klop’ di terapkan pada judul yang simpel tapi menarik.

Gunakan tool pada Keyword Planner atau Ubersuggest dalam menentukan keyword dengan volume pencarian tinggi tapi low competitor. Banyak artikel dari teman blogger yang membahas mekanisme kedua tool tersebut (silahkan ber-googling ria..ya).

Untuk target kata kunci, pilih longtail keyword. Contohnya keyword untuk artikel ini yaitu “cara membuat artikel seo”.

Logika sederhana nya, jika kata kunci panjang yang ditargetkan, kata kunci pendeknya pun kemungkinan bisa kita dapatkan.

Alternatif lain untuk riset keyword yaitu melalui “telusuri analytic” pada search console.

Cara ini lebih realistis jika blog sudah terisi banyak artikel. Tujuan nya untuk membuat artikel turunan dari artikel yang sudah ada dengan memakai kekuatan internal link.


3. Survey pada mesin pencari


Keyword yang sudah diperoleh, saya cek pada mesin pencari. Berapa total pencarian untuk longtail keyword dan short keyword. (lihat gambar)

survey riset keyword

survey riset keyword 2

Gambar di atas menunjukkan keyword yang mengarahkan ke hasil pencarian yang lumayan tinggi.

Apa artinya? Artikel dengan keyword tersebut banyak dicari dengan tingkat persaingan yang lumayan alot.

Kabar gembiranya adalah keyword tersebut berpeluang mendatangkan pengunjung lebih banyak meskipun tetap harus bersaing dengan blog-blog penghuni pageone lain nya.


4. Membuat draft Artikel


Dalam membuat artikel, ada blogger yang langsung menulis pada entri di dasbor. Cara tersebut bagi saya kurang menguntungkan.

Saya lebih suka membuat draft artikel pada MsWord. Setelah jadi, draft disalin lagi ke notepad. Memang sedikit merepotkan, tapi cara ini terbukti bisa mengurangi kesalahan pada validasi html artikel.

 Jika draft yang disalin dari MsWord langsung di pindahkan ke entri, akan muncul kode <o:p></o:p> pada mode html. Kode inilah yang bisa menimbulkan kesalahan pada validasi html.

Hal ini tidak akan terjadi dengan yang dari notepad.



5. Menentukan Judul


Setelah topik, keyword, dan draft, step berikutnya adalah menentukan judul artikel. Perlu di ingat, judul artikel berbeda dengan topik.

Kebanyakan judul artikel yang saya temui, lebih mirip topik. Sebabnya mungkin banyak blogger yang tidak bisa membedakan antara keduanya.

Lihat perbedaan ini :

Pedoman Hidup Sehat (ini topik)

5 Pedoman Hidup Sehat dengan Terapi Obat Herbal (ini judul)

Judul yang baik, harus bisa mengangkat emosi calon pembaca Anda. Dalam membuat judul, biasanya saya kombinasi kan tiga unsur emosi yaitu penasaran, provokatif dan sedikit kontroversial.


6. Mencari sumber referensi


Membuat artikel, pasti butuh sumber referensi. Melalui mesin pencari, saya tentukan 10 blog sebagai sumber referensi artikel. Tidak harus blog dari pageone, yang penting memiliki pagerank dan pageview yang tinggi dengan kualitas artikel yang bagus.

Temukan apa yang belum dibahas pada 10 blog tersebut yang berkaitan dengan artikel yang akan kita buat.

Catat atau bookmark url 10 blog tersebut yang bisa kita pakai untuk menggaet backlink nya.


7. Proses Menulis


Proses menulis hanya cukup memindahkan draft artikel yang telah disusun dari notepad ke mode compose pada Entri baru.

Sesuaikan kerapian artikel melalui preview (pratinjau). Setelah tampilan artikel dirasa enak dibaca, selanjutnya 3 hal di bawah ini wajib anda lakukan, agar artikel lebih SEO friendly.

Custom permalink url

Silahkan baca pada artikel “bermain custom permalink URL pada judul artikel

LSI (latent semantic indexing) keyword

LSI keyword biasanya ada dibagian bawah pada hasil pencarian di google. Penampakan contoh LSI keyword bisa di lihat pada gambar di bawah ini.

Latent Semantic Indexing keyword

Sisipkan 2 – 3 LSI keyword pada draft artikel Anda secara natural. Jangan terkesan dipaksakan apalagi berlebihan.

Link

Tempatkan link yang masih relevan dengan artikel secara wajar. Jangan gunakan teknik lama, terapkan link dengan anchor teks apa adanya sesuai dengan judulnya.

Jika memang tidak relevan dengan isi artikel, perjelas melalui kata promosi link, atau sejenisnya. Jangan sampai pembaca merasa terganggu atau berpikir link anda tidak nyambung.


8. Memasang gambar


Gambar adalah bagian penting dari elemen sebuah artikel. Pasang gambar sesuai dengan isi artikel. Pilih gambar dengan tekstur warna yang terang dan jelas agar lebih memancing lirikan mata pembaca.

Empat hal penting agar gambar bisa memberi sumbangan SEO untuk artikel anda, yaitu:
  1. Judul gambar usahakan sama dengan judul artikel.
  2. Ukuran gambar jangan terlalu berat untuk loading blog, hal ini justru merugikan.
  3. Alt+tag yang sesuai dengan judul atau url
  4. Pasang link hidup pada gambar (opsional)


9. Publikasi, share, dan promosi


Langkah terakhir adalah menerbitkan artikel lalu membagikan nya ke media sosial. Setiap artikel yang selesai saya buat, langsung saya pasang pada halaman Fanpages di Facebook.

Setelah disubmit ke Google, selanjut nya mempromosikan artikel pada grup yang membahas topik yang sama.


Penutup


Nah, itulah cara saya dalam menerapkan teknik SEO pada setiap artikel yang saya buat.

Perlu saya garis bawahi, penjabaran tahap-tahap di atas bisa saja berbeda dengan Anda atau pun blogger yang lain.

Tiap individu punya skill dan cara sendiri dalam menciptakan sebuah artikel untuk blog mereka. Hasil yang di capai pun nanti nya tidak semua sama.

Prinsip utama membuat artikel agar SEO friendly sebenarnya sederhana.

" BUAT DULU ARTIKELNYA, SEO MENYUSUL KEMUDIAN"

Andai kita bikin artikel sambil mikirin teknik SEO nya, saya jamin artikel Anda tak kunjung selesai. Percayalah.

1 comment: