Worm
pada dasarnya adalah sama dengan virus dan adware, kesamaan ini terletak
pada sama-sama bagian dari program malware yang dapat merugikan si
pengguna yang komputernya terjangkit oleh program tersebut.
Namun ketiga program berbahaya yang kami sebutkan di atas tidaklah
sama secara menyeluruh, kita tidak bisa menyebut virus adalah juga worm,
atau virus adalah juga adware dan sebaliknya. Ketiganya dibedakan
menurut efek yang ditimbulkan dan kemampuan yang bisa dilakukan oleh
masing-masing program tersebut. Untuk lebih jelasnya mari kita urai
mengenai
pengertian worm berikut ini.
Pengertian Worm
Istilah worm diambil dari bahasa inggris yang berarti cacing, dalam
hal ini kita lebih tepat menyebutnya sebagai cacing komputer. Penamaan
worm atau cacing untuk program ini memang merujuk kepada kemampuannya
untuk mengganggu sistem komputer. Adapun
pengertian worm adalah
sebuah program yang mempunyai ukuran kecil yang mampu untuk berjalam
pada sebuah sistem operasi komputer ataupun sistem jaringan komputer,
program worm mempunyai kemampuan untuk mengembangbiakan dirinya sendiri
pada kedua sistem tersebut.
Efek yang Ditimbulkan oleh Worm
Efek dari worm pada sistem operasi akan membuat komputer terasa
lambat karena dianggap komputer sedang melakukan aktivitas berat, juga
pada sistem jaringan komputer maka akan terasa konektivitas jaringan
lelet atau lambat karena worm bekerja memenuhi akses jaringan tersebut.
Cara Kerja Worm Komputer
Berbeda halnya dengan virus, worm tidak memiliki kemampuan merusak
sistem, worm tidak bisa merusak data atau file sistem. Worm bertingkah
hanya sebagai parasit yang tidak secara langsung merusak sistem
komputer. Namun jika worm dibiarkan maka lambat-laun komputer pun akan
mengalami penurunan dalam hal kinerja, bahkan karena terus menerus
memaksa komputer untuk bekerja ekstra, maka komputer pun akan mengalami
kerusakan.
Worm juga berbeda dengan virus dalam hal cara penyebaran atau cara
menginpeksi korbannya. Jik virus biasanya memanfaatkan program lain
dengan menyisipkan dirinya sendiri pada program tersebut, maka worm
tidak perlu bantuan program lain untuk menyusup ke sebuah sistem. Dan
virus butuh campur tangan user untuk menulari sebuah sistem dengan cara
user menjalankan program yang telah terjangkit virus, sedangkan worm
sama sekali tidak butuh campur tangan manusia. Worm memanfaatkan
jaringan komputer untuk menyusup ke komputer lain yang terhubung pada
jaringan tersebut. Pertama kali worm menyusup ke sebuah sistem adalah
dengan memanfaatkan celah keamanan atau lebih populer dengan nama
vulnerability.
Cara Mencegah Worm dan Menghilangkan Worm pada Komputer
Satu-satunya cara untuk mencegah worm masuk ke sistem komputer adalah
dengan selalu mengupdate sistem operasi komputer. Mengupdate sistem
operasi dapat menutup celah keamanan yang sebelumnya terbuka dan kini
telah diperbaiki oleh pengembang sistem operasi tersebut.
Adapun jika komputer telah terjangkit program worm maka yang perlu
kita lakukan adalah memindainya dengan menggunakan anti-virus yang telah
mampu untuk mendeteksi keberadaan worm. Kebanyakan anti-virus saat ini
telah mendukung pembasmian worm, contoh Anti Virus yang bisa
menghilangkan worm diantaranya: AVG, Avira, Kaspersky, Symantec dan
masih banyak yang lainnya.
Contoh Worm Komputer
Ada beberapa program worm yang telah diketahui dan cukup populer, diantaranya adalah:
- ADMw0rm
- Code Red
- LoveLetter
- Nimda
- SQL-Slammer
Pengertian Worm dan Cara Kerja Worm Komputer
Itu adalah yang bisa kami berikan untuk
pengertian worm
dan segala macam pengetahuan yang berhubungan dengan worm komputer.
Dari artikel pengertian worm ini diharapkan para pembaca menjadi faham
tentang salah salah satu program berbahaya bagi komputer. Lebih jauh
lagi pembaca mampu untuk menghindari penyebaran worm sekaligus mampu
untuk membasmi keberadaan worm pada sistem komputer.