Pada umumnya, update program adalah hal yang penting. Windows pun perlu
di-update. Namun tidak seperti software lainnya, tidak sedikit pengguna
Windows yang bertanya seberapa pentingkah Windows Update. Ada yang
berpendapat bahwa Windows Update hanya
menghabiskan kuota/sedot pulsa internet
penggunanya tanpa ada manfaat yang berarti. Ada juga yang berpendapat
bahwa Windows Update malah menimbulkan masalah baru di PC mereka. Mereka
pun memberi anda cara menonaktifkan (disable) service ini. Artikel ini
akan memberikan penjelasan mengenai manfaat Windows Update dan juga
meluruskan pandangan-pandangan negatif mengenainya; sehingga dapat
menjadi bahan pertimbangan anda sebelum memutuskan apakah akan
men-disable Windows Update atau tidak.
Manfaat Windows Update
Salah satu manfaat dari Windows Update adalah untuk memperbaiki bug dari
komponen Windows yang mengganggu kestabilan sistem dan juga kenyamanan
anda dalam menggunakan komputer seperti program atau sistem yang selalu
crash pada saat-saat tertentu, sistem yang tidak responsif, memory leak,
dan lain-lain.
Satu lagi manfaat dari Windows Update adalah untuk memperbaiki bug yang
merupakan celah keamanan dari Windows. Ini sangat penting sekali karena
dalam sejarah virus-virus yang menyerang Windows, virus yang berdampak
paling besar adalah virus yang memanfaatkan celah keamanan dari Windows.
Modus operandi dari para pembuat virus-virus ini adalah dengan
melakukan
reverse-engineering terhadap security patch
yang sudah dikeluarkan Microsoft melalui Windows Update beberapa hari
sebelumnya agar mereka dapat mengetahui bug apa yang di-patch. Dengan
memanfaatkan bug inilah virus yang mereka buat akan menyerang
komputer-komputer yang belum atau tidak di-patch.
Blaster,
Sasser, dan
Conficker adalah beberapa contohnya.
Pandangan-pandangan negatif tentang Windows Update
Sebab pertama mengapa sebagian orang men-disable service Windows Update
adalah karena mereka menganggap Windows men-download update setiap hari
dan dalam jumlah bytes yang besar. Ini sama sekali tidak benar.
Microsoft hanya mengeluarkan updates secara rutin sekali dalam
sebulan—tepatnya pada hari Selasa minggu ke-2 setiap bulannya—yang
dikenal dengan istilah "
Patch Tuesday". Besarnya updates yang diunduh rata-rata di bawah 100 MB (hanya untuk updates Windows).
Namun demikian, bukan berarti Windows akan sekaligus mengunduh updates
pada saat anda berinternet karena ini akan menyebabkan bandwidth
internet anda berkurang , yang berujung pada terganggunya kenyamanan
anda saat berinternet. Di sinilah service Background Intelligent
Transfer Service (BITS) berperan untuk mengatur service Windows Update
agar tidak mengunduh updates pada saat anda sedang menggunakan internet.
BITS mendeteksi jalur internet yang anda gunakan dan hanya
menginstruksikan Windows Update untuk mengunduh bila jalur internet
tidak terpakai (idle). Inilah sebabnya mengapa Windows Update memerlukan
waktu berhari-hari untuk menyelesaikan unduhannya.
Sebab lainnya adalah adanya anggapan bahwa setelah meng-install updates,
Windows jadi lambat atau muncul bug baru sebagai akibatnya. Walaupun
tidak tertutup kemungkinan bahwa itu benar, namun sangatlah naif bila
kita lantas beranggapan bahwa semua updates memiliki bug. Dan seperti
yang sudah terjadi sebelumnya, Microsoft langsung bertindak bila mereka
menemukan bug dalam updates yang dikeluarkan.
Notifikasi Restart Windows Update yang menyebalkan
Keluhan dari banyak orang mengenai Windows Update adalah munculnya
notifikasi yang berulang-ulang untuk me-restart Windows setelah updates
selesai di-install. Alasan utama perlunya untuk melakukan restart
secepat mungkin adalah untuk menutup kemungkinan eksploitasi celah
keamanan yang berasal dari hasil reverse-engineering security patch
(yang sudah dijelaskan sebelumnya) yang bisa menyerang kapan saja. Namun
demikian, notifikasi ini memang sangat mengganggu bila muncul pada saat
kita sedang sibuk menggunakan komputer.
Solusi yang bisa digunakan untuk masalah ini adalah dengan mengatur
Windows Update untuk menngunduh updates namun memberi kebebasan bagi
pengguna untuk memilih kapan untuk meng-install updates (Download updates but let me choose whether to install them)
atau untuk menotifikasi pengguna bila ada updates namun memberi
kebebasan bagi pengguna untuk memilih kapan untuk mengunduh dan
meng-install updates (Check for updates but let me choose whether to download and install them).
Dengan cara ini, kita dapat memilih waktu yang tepat (misalnya pada
malam hari sebelum kita tidur) untuk mengunduh dan menginstall updates.
Dengan cara ini juga kita dapat memilih agar mngunduh sebagian dulu bila
kuota internet tinggal sedikit agar tidak boros.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda dalam menilai manfaat dari Windows Update.