-Ads Here-
Teknologi deepfake, yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi suara dan wajah, kini semakin menjadi ancaman serius di dunia digital. Berbagai laporan terbaru memprediksi peningkatan penggunaan teknologi ini untuk tujuan penipuan dan serangan siber pada tahun 2025.
Apa Itu Deepfake?
Deepfake adalah teknologi yang dapat memanipulasi audio maupun video untuk menciptakan konten palsu yang tampak sangat nyata. Penggunaan teknologi ini semakin canggih, sehingga sulit dibedakan dari konten asli. Menurut laporan, serangan deepfake akan merajalela pada 2025, terutama digunakan untuk penipuan finansial dengan meniru suara atau wajah seseorang.
Aktor jahat atau penjahat siber adalah pihak yang memanfaatkan teknologi ini untuk keuntungan mereka. Misalnya, mereka dapat membuat rekaman palsu untuk menipu perusahaan atau individu. Sementara itu, organisasi keamanan siber seperti Palo Alto Networks dan pakar keamanan digital lainnya terus berupaya memberikan solusi untuk mendeteksi dan mencegah ancaman ini.
Tindak Kriminal Menggunakan Deepfake
Fenomena deepfake tidak mengenal batas wilayah. Di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, ancaman ini semakin nyata. Menurut laporan, terdapat rekaman percakapan deepfake yang melibatkan tokoh-tokoh publik di Indonesia, yang memicu kekhawatiran masyarakat akan dampak negatifnya.
SonberLOkezone
-Ads Here-