-Ads Here-
Oppo dan Realme, merek smartphone asal China, meminta maaf atas penggunaan aplikasi pihak ketiga Fineasy, yang menawarkan pinjaman online (pinjol) kepada produk smartphone mereka di Thailand. Hal ini diungkapkan oleh Khun Lung IT, seorang influencer media sosial yang memposting di laman Facebooknya untuk memberi tahu pengguna ponsel dari kedua merek tersebut. Aplikasi Fineasy yang tidak dapat dihapus, yang dipasang pada beberapa ponsel pintar dari kedua merek tersebut, dilaporkan dapat mengakses kontak, lokasi, dan informasi pribadi lainnya yang disimpan dalam ponsel.
Bahkan, aplikasi tersebut diduga mengumpulkan data pribadi dan keuangan pengguna tanpa persetujuan mereka, yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan kriminal seperti penipuan. Dewan Konsumen Thailand (TCC) telah meminta Oppo dan Realme untuk menjelaskan masalah ini. Menurut The Thaiger, Oppo dan Realme Thailand telah mengeluarkan pernyataan resmi di mana mereka meminta maaf kepada pelanggan mereka dan berjanji untuk menghapus aplikasi pinjaman segera.
Kedua merek tersebut mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menjual ponsel pintar melalui aplikasi pinjaman Fineasy yang telah diinstal di Thailand. Selain itu, Oppo dan Realme mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pra-instalasi aplikasi pinjaman pada model ponsel pintar baru mereka.
-Ads Here-