-Ads Here-
Untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan, hard disk dan jenis media penyimpanan lainnya sangat penting. Hard disk juga dapat digunakan untuk menyimpan file-file sistem operasi yang dijalankan. Sistem hardware komputer terdiri dari hardisk dan media penyimpanan. Kinerja sistem operasi dan pembacaan data sangat dipengaruhi oleh kesehatan hardisk. Pemrosesan data juga berkurang jika kondisi hardisk tidak ideal. Kondisi hardisk yang tidak terpantau terus menerus menyebabkan kurangnya perhatian terhadap keadaan hardisk. Memang, BIOS dan software pendeteksi hardisk mungkin terlihat baik-baik saja, tetapi siapa yang bisa mengetahui kondisi sebenarnya.
Akibatnya, hardisk harus dicek. Sistem biasanya melakukan cek hard disk ini secara otomatis, terutama ketika terjadi kesalahan pemrosesan sistem operasi, seperti kesalahan saat startup. Namun, mengecek kesalahan hard disk juga dapat dilakukan secara manual.
1. Buka Command Prompt
Anda bisa membukanya dengan mengklik Start Menu, kemudian mengetik "cmd", dan kemudian mengklik OK. Anda juga bisa menemukannya di bagian Accessories di Start Menu. Pastikan Anda melakukannya sesuai dengan hak Administrator.
2. Pada prompt perintah sebelumnya, ketik "chkdsk" dan tekan "Enter".
3. Cek hardisk dimulai. Proses ini akan memeriksa, memeriksa, dan memperbaiki semua partisi dan hardisk yang terinstal.
5. Tunggu selesai. Anda dapat menutup jendela prompt perintah setelah selesai.
Error hardisk dapat sangat fatal. Sebagian besar, pemrosesan data dan loading sangat lama. Seringkali menyebabkan komputer hang. Selain itu, dapat menyebabkan bad sector pada hardisk, yang dapat menyebabkan hardisk tidak dapat membaca dan menyimpan data.
Jika setelah menguji ini masih terdapat error, hardisk Anda mungkin mengalami bad sector atau rusak secara fisik. Jika hardisk masih dalam masa garansi, Anda harus menghubungi service hardisk atau mengajukan klaim garansi.
-Ads Here-