-Ads Here-
Adanya ancaman siber yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi pengguna telah mendorong peningkatan transaksi digital dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara, lanskap keamanan siber Indonesia akan mencapai 330,5 juta anomali trafik jaringan dan komunikasi pada tahun 2024, dengan 24,5 persen di antaranya merupakan jenis serangan siber malware. Malware jenis Infostealer adalah salah satu bahaya kejahatan siber yang dapat masuk ke perangkat karena pengguna mengunduh malware secara tidak sadar melalui email phishing atau mengunduh software dari website yang mencurigakan. Data pelanggan dan akun bisnis pelanggan dapat dicuri, yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Sebagai penyedia pembayaran digital di Indonesia, Midtrans secara aktif mengimbau bisnis untuk selalu waspada terhadap ancaman siber seperti Infostealer.
Secara konsisten, Midtrans mengajarkan peran penting setiap orang dan meningkatkan sistem keamanan untuk mencegah ancaman siber. Sistem yang lebih canggih tetap membutuhkan peran pengguna untuk melindungi data mereka. Direktur Midtrans Boan Sianipar mengatakan, "Kami terus memberikan informasi, edukasi, dan panduan agar pelaku usaha memahami risiko siber dan mengetahui langkah-langkah keamanan yang dapat diambil untuk mencegahnya."
Pemilik bisnis disarankan oleh Midtrans untuk mengikuti kebiasaan digital yang aman, seperti:
Jalankan antivirus pada komputer Anda.
Jangan gunakan kata sandi yang sama di banyak sistem; perbarui kata sandi secara berkala.
Hindari mengklik tautan yang mencurigakan, terutama yang berasal dari email yang tidak dikenal.
Gunakan kata sandi yang kuat untuk tiap akun.
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan.
Instal aplikasi hanya dari sumber resmi seperti App Store atau Google Play.
Aktifkan firewall dan rutin perbarui browser.
Update rutin sistem operasi perangkat dan aplikasi
Selain itu, Midtrans menggunakan fitur keamanan berlapis, yang secara otomatis melindungi akun pengguna dari penyalahgunaan, seperti:
Sistem pengesahan dua faktor untuk profil pengguna (2FA)
Logout otomatis dan keluar dari akun setelah 30 menit tanpa aktivitas
Jika terdeteksi tiga upaya login (berhasil atau gagal), akun akan dikunci secara otomatis.
Pengingat berkala untuk mengganti password untuk mencegah data bocor
Keamanan bertransaksi harus menjadi bagian dari strategi bisnis dan bukan lagi sekadar pilihan.
Dengan teknologi keamanan yang canggih, Midtrans dapat membantu pemilik usaha menghadapi tantangan siber dengan lebih kuat dan siap menjadi mitra pertumbuhan bisnis pengguna.
-Ads Here-