Inilah Tips Cara Mengatasi Program Windows Error (Program Not Responding) Sumber: Cara Mengatasi Windows Program Not Responding

Microsoft Windows atau yang biasa dikenal dengan Windows ini merupakan salah sistem operasi terbesar saat ini. Windows merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft.
Dengan perkembangan Windows saat ini tak menutup kemungkinan akan adanya system error yang masih muncul. Jika Anda pengguna dari Windows mulai dari versi lama, Windows XP, Windows 7 hingga versi terbarunya Windows 8, mungkin pernah mengalami kejadian program not responding.
Program not responding pada windows 7 atau windows XP merupakan hal yang sering sekali ditemui. Penyebab dari program not responding biasanya disebabkan oleh beberapa hal,

Misalnya :
Memori yang disediakan di harddisk Anda penuh
Program yang Anda buka terlalu banyak
Terkena serangan virus sehingga menyebabkan memory Anda full
Spesifikasi laptop Anda kurang bagus
Masih banyak penyebab dari program not responding pada Windows 7 atau Windows XP, namun Anda tak perlu meresahkan hal tersebut. Jika Anda mengalami hal ini, tentunya Anda ingin segera menutup proram not responding tersebut karena berdampak pada kinerja laptop atau komputer Anda.

Windows Task Manager Interface
Ada beberapa tips cara mudah menangani program not responding pada Windows 7 atau Windows XP di laptop atau komputer kesayangan Anda, yaitu :
Bukalah Task Manager  Anda dengan cara menekan tombol Alt, Ctrl, Del secara bersamaan pada keyboard laptop atau komputer Anda
Setelah layar Task Manager terbuka pilihlah Applications yang ada di atas layar.
Setelah itu akan tampil beberapa program yang sedang berjalan. Pilih program yang Not Responding tersebut
Jika ada beberapa program yang not responding Anda bisa menggunakan kombinasi ctrl untuk menandai
Lalu klik End Task yang terletak di bawah layar
Jika Anda telah melakukan End Task dan program belum tertutup maka biasanya akan tampil pesan bahwa program tidak merespon, maka klik saja End Now
Jika belum juga teratasi juga maka cara terakhir ialah restart laptop atau komputer Anda.


Demikian beberapa tips cara mengatasi program not responding pada Windows 7 atau Windows XP. Semoga dapat membantu mengatasi permasalah not responding pada program laptop atau komputer Anda.

Cara Paling Ampuh Mengatasi Windows 8 Yang Not Responding

Bagi anda yang sering berinteraksi dengan perangkat komputer ataupun laptop tentunya tidak akan lepas dengan aplikasi Microsoft Windows atau yang sering disebut Windows. Aplikasi satu ini seperti jantung pengoperasian bagi anda karena hampir sebagian besar aktifitas pengolah data anda menggunakan Windows. Sebagai sistem operasi yang terus dikembangkan oleh Microsoft, saat ini Microsoft mengembangkan aplikasi Windows baru yakni Windows 8.

Menggunakan sistem operasi windows 8 akan membuat anda seperti sedang menggunakan aplikasi layar sentuh pada komputer karena memang windows 8 dirancang sebagai sistem operasi dengan spesifikasi touchscreen. Spesifikasi canggih belum tentu membuat performa windows anda lancar, terkadang anda juga akan menjumpai error pada program windows anda. Nah, berikut akan kami paparkan cara mengatasi windows 8 eroratau not responding.

1. Kenali penyebab Error atau kenali masalah

Untuk mengatasi masalah tentunya kita juga harus mengetahui akar dari masalah tersebut dalam artian kita haru mengetahui penyebab dari error tersebut sehingga kita akan dengan mudah mampu menentukan cara mengatasi windows 8 error dengan tepat. Baik windows 8 maupun versi lain windows seperti windows XP atau windows 7 masalah error ataupun not responding mempunyai akar penyebab masalah yang sama diantaranya disebabkan olehmemory HDD yang penuh, anda terlalu banyak membuka berbagai program secara bersamaan, terkena Virus dan bisa jadi spesifikasi komputer anda tidak mendukung untuk aplikasi windows tersebut terutama windows 8.

2. Windows Task Manager Interface

Jika terjadi error ataupun not responding pada OS windows anda, maka anda tidak perlu khawatir. Dengan langkah Windows Task Manager Interface merupakan cara mengatasi windows 8 error yang sering terjadi pada komputer anda. Cara mengatasi error pada windows 8 ini tidak berlaku jika penyebab dari error tersebut adalah spesifikasi komputer yang tidak mendukung karena jika hal tersebut yang menjadi akar permasalahannya, maka solusinya adalah dengan mengganti OS anda menjadi windows 7 atau windows XP. cara mudah menangani program not responding pada Windows 8 di laptop atau komputer kesayangan Anda, yaitu :

1. Bukalah Task Manager dengan cara menekan tombol Alt+Ctrl+Del pada keyboard laptop atau komputer Anda. Kemudian pilih Applications yang ada di atas layar.
2. Setelah itu akan tampil beberapa program yang sedang berjalan. Pilih program yang Not Responding atau error.
3. Jika ada beberapa program yang error/ not responding, Anda dapat menggunakan kombinasi ctrl untuk menandai. Kemudian klik klik End Task.
4. Jika cara ini belum juga mengatasi masalah komputer anda, maka cara terakhir adalah dengan me-restart laptop atau komputer Anda.

Itulah cara mengatasi windows 8 error ataupun not responding pada komputer anda dengan mudah dan cepat. Tentunya anda sekarang tidak perlu khawatir lagi jika windows 8 anda sering error. Yang terpenting adalah anda mengenali penyebab dari error tersebut dan gunakan task manager untuk mengatur sistem operasi yang ada di komputer anda.

Cara mengatasi windows 8 error adalah dengan mengenali penyebab dari masalah tersebut ataupun menggunakan windows task manager dari komputer.

Jika Blue Screen pada Windows 8-8.1 & Cara Menanganinya

Blue Screen atau lebih dikenal dengan BSOD - Blue Screen Of Death bisa terjadi pada semua sistem operasi (OS) Windows. Bentuk tampilan-nya pada Windows XP dan Windows 7 adalah sama, teks-putih pada dasar warna biru.

Tetapi pada Windows 8 (8.1 & 10) tampilan blue screen sudah berubah sama sekali. Tidak ada deretan code-biner, dan tidak ada informasi cara mengatasi nya. Aneh juga Windows 8 yang "canggih" ini ..., padahal pada Windows XP & 7 disediakan informasi cara mengatasi setiap stop_error (blue screen) yang terjadi.

Pada saat Windows 8 mengalami problem (serius), maka akan berhenti beroperasi dan akan menampilkan informasi-diagnostik nya pada tampilan Blue Screen tsb.

Tampilan blue screen Windows 8 adalah - Lihat Gambar-1. :
teks-putih pada dasar biru-muda atau warna lain, dan
sebuah gambar simbol (ASCII)  "wajah merengut", di-ikuti
teks warna putih " Your PC ran into problem and needs to restart. ...", kemudian di bawahnya tertera
teks (kecil) " If you'd like to know more ...", ditambah
type_error (mis. HAL_INITIALIZATION_FAILED).
Tidak ada lagi error code/number karakter-biner seperti yang sering kita lihat pada Win 7 atau XP, seperti 0xXXXXXXX.

>>>  Klik gambar untuk tampil lebih besar, atau klik-kanan dan Open in new tab.
 blue screen windows 8
Gambar-1. Blue Screen pada Windows 8, 8.1, 10
Error dalam bentuk Blue Screen akan muncul jika :
Windows mendeteksi adanya problem error yang tidak bisa diperbaiki secara otomatis tanpa kehilangan data.
Windows mendeteksi adanya kegagalan suatu hardware dan tidak bisa diatasi.
Windows mendeteksi terjadinya kerusakan (korup) pada data bersifat kritis milik sistem operasi (OS).
Penjelasan lain yang lebih lengkap tentang Blue Screen ini bisa Anda baca pada artikel Pengertian Blue Screen di blog ini.

Yang Perlu Dilakukan Dalam Menghadapi Blue Screen Windows 8
Dalam menghadapi error blue screen pada Windows 8, beberapa hal di bawah ini ada baiknya dilakukan untuk troubleshooting.

Periksa Action Center untuk mengetahui problem dan solusi-nya.
Crash-error Windows 8 dicatat dalam Action Center dan di-referensikan pada crash-data yang tersedia secara online. Untuk membuka Action Center Windows 8, adalah sbb.
Pada Start Screen ketikProblem Reports and Solutions, lalu pilih View all problem reports untuk melihat daftar-error yang telah terjadi pada PC serta kemungkinan solusi-nya, seperti misalnya harus update driver, update/flash BIOS, atau update software/program.

Langkah lainnya : geser kursor mouse dari sudut kanan-atas layar menuju ke bawah untuk membuka Charms-bar. Kemudian pilih Settings. Atau bisa juga dengan tekan tombol Windows + I untuk menuju Setting Charm. Selanjutnya pilih Control Panel. Lalu pilih System and Maintenance. Lalu pilih Problem Report and Solutions.

Lakukan Online Diagnostic.
Beberapa produsen PC/Laptop maupun hardware ada menyediakan layanan Online Diagnostic, yang bisa meng-identifikasi problem hardware dan konfigurasi komputer yang menyebabkan terjadinya problem. Cara ini memerlukan koneksi internet. Pc akan di-scan secara online, Anda tinggal menunggu hasilnya yang berupa informasi problem dan langkah solusi yang mesti dilakukan. Cari informasi tentang hal ini di website produsen hardware/PC/laptop Anda. Layanan seperti ini umumnya tersedia gratis.
Gunakan Referensi Crash Data Online.
Online Diagnostic bisa berlangsung cukup lama, dan jika koneksi internet-nya lemot ini bisa menghabiskan pulsa internet :). Untuk menghindari hal itu, Anda bisa menggunakan fasilitas Crash Data (tersedia online) sebagai referensi untuk mengetahui arti/makna tipe/nama-error yang terjadi. Caranya : Catat tipe (nama) error yang tampil pada layar Blue Screen, mis. "HAL_INITIALIZATION_FAILED". kemudian gunakan PC lain (pinjam) untuk membuka website (Microsoft) Bug Check Code Reference (https://msdn.microsoft.com/en-us/library/windows/hardware/hh994433%28v=vs.85%29.aspx). Selanjutnya Anda tinggal mencari referensi yang sesuai dengan tipe-error yang anda hadapi. Dan pada link yang tersedia di halaman tsb. akan diberikan petunjuk umum yang perlu dilakukan dalam menghadapi blue screen.

Browsing Internet.
Dengan berbekal type/nama error, kita bisa browsing untuk mencari solusi problem yang terjadi. Banyak web/blog yang men-share artikel jenis ini. Tak ada salahnya kita gunakan "kesempatan" seperti ini. Paling tepat adalah di website Microsoft, tetapi ya ber-hati-hatilah jika windows-nya 'gak legal .. :)
Blog kangtokkomputer.
Ada beberapa artikel untuk mengatasi stop_error (Blue screen) diblog ini. Anda bisa mencarinya di menu Blue Screen, siapa tahu ada artikel yang bisa membantu mengatasi problem yang sedang  Anda hadapi. Semoga-.

Beberapa Stop Error (blue screen) yang biasa terjadi pada Windows 8 (dan versi Windows sebelumnya)
Beberapa Stop Error (Blue Screen) yang umum terjadi pada Windows 8 (dan Windows versi sebelumnya), antara lain adalah :
UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME (0X000000ED)
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
NTFS_FILE_SYSTEM (0X00000024)
SYSTEM_THREAD_EXEPTION_NOT_HANDLED (0X0000007E)
KERNEL_MODE_EXEPTION_NOT_HANDLED (0X0000001E)
PAGE_FAULT_IN_NON_PAGE_AREA (0X00000050)
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_THAN_OR_EQUAL_TO (0X000000D1)
THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER (0X000000EA)
Garis besar cara mengatasinya, silahkan klik link-artikel masing-masing di atas.

Beberapa Problem yang sering Pada Windows 7

Pastinya anda pernah mengalami masalah-masalah pada windows 7 seperti yang sering ane rasain :v, dari pengalaman saya sih ada nih beberapa tips atau cara untuk mengatasinya, smoga bermanfaat yah gan J,

Yap, langsung saja nih dilihat:
1. Cara Memperbaiki Jaringan Secara Otomatis Simaklah Torial berikut :

1. Jaringan
2. Hardware dan perangkat
3. Menggunakan web
4. Program kompatibilitas

Windows 7 Troubleshooters dapat menghemat banyak waktu dan usaha, namun perlu diingat bahwa mereka tidak dirancang untuk memperbaiki setiap masalah. Mereka harus dibantu oleh Anda sebagai pemiliknya.

Daripada masuk lagi ke Control Panel untuk bantuan untuk menemukan troubleshooter itu, berikut adalah cara cepat untuk melakukannya;

1. Buka  [Start] menu.
2. Dalam jendela kotak [Search], silakan tulis [troubleshooting] lalutekan [Enter].
3. Di bagian atas kotak pencarian, Anda akan melihat sebuah entri berlabel Troubleshooting seperti ini;
4. Selanjutnya tekan [Enter].
5. Jendela berikut adalah Troubleshooting computer problems seperti gambar dibawah;
6. Lihat semua entri bertuliskan warna biru. Setiap bagian berhubungan dengan masalah spesifik tertentu.

Troubleshooter melalui User Account Control (UAC)

Beberapa jenis entri biru diatas memiliki pelindung. Hal ini menunjukkan bahwa Windows 7′s User Account Control mungkin turut campur. Perangkat keamanan mengharuskan Anda mempertimbangkan apa yang Anda lakukan. Sebagai tindakan pengamanan standarnya adalah [Cancel]. Abaikan ini dan klik tombol [Continue].

Ketika User Account Control diklik, akan keluar layar kosong yang menampilkan gambar yang mirip dengan gambar dibawah ini;
Mencoba Salah Satu Troubleshooter

Mari kita coba salah satunya;

1. Pada System and Security, Klik [Check for performance issues].
2. Sebuah jendela baru terbukayaitu [Performance troubleshooter].
3. Klik tombol [Next] dan akan muncul sebuah jendela baru seperti berikut ini;
4. Windows akan men-download Troubleshooter.
5. Troubleshooter akan mulai mengecek problem dalam item ini.
6. Klik [Next] untuk melanjutkan, dan akhirnya akan muncul jendela baru seperti berikut;
7. Ketika  Troubleshooter selesai, laporan indikasi masalah yang telah diselesaikan akan ditampilkan atau referensi bantuan jika diperlukan.
8. Klik tombol[ Close] untuk menutup jendela.

2. Cara Troubleshooting Dasar pada Windows 7

 

Inilah pentingnya mempunyai Restore Points yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikan Windows pada sistem terakhir yang memiliki kondisi baik. Dengan menggunakan fasilitas System Restore, Anda tidak perlu lagi repot-repot menganalisa masalah yang ada saat Windowsmengalami permasalahan. System Restore bisa Anda temukan di Start menu > Accessories >System tools > System restore.

Melakukan Restore

Jika Anda pernah melakukan pembuatan Restore points ataupun otomatis, akan muncul daftar Restore Points sesuai dengan tanggal pembuatannya. Pilih salah satu Restore Pointyang diinginkan, lalu klik Next untuk mengikuti petunjuk selanjutnya. Setelah System restore selesai dilakukan, komputer akan Restart dan cek kembali apakah permasalahan sudah hilang. Jika belum, coba gunakan Restore Point lainnya.

Gunakan System File Checker

Cara lainnya adalah menggunakan fitur System File Checker. Walau jarang digunakan atau bahkan tidak diketahui keberadaannya, fitur ini bisa melakukan pemeriksaan system file yang rusak, korup, atau yang telah berganti, dan menggantikannya dengan yang bagus. Karena fitur ini menggunakan command prompt, maka ketikkan cmd  pada start menu, klik kanan lalu pilih run as administrator.

Menggunakan System File Checker

Untuk menjalankan System File Checker, ketik perintah sfc /scannow lalu tekan Enter. Pengecekan ini akan memakan waktu dan jika ditemukan System File yang bermasalah, nanti akan muncul daftar permasalahan. Restart komputer, dan pada saat restart sistem akan memperbaiki permasalahan System File tersebut.

Uninstall Program yang Tidak Diperlukan.

Ketidaknormalan sistem bisa jadi disebabkan adanya program mencurigakan yang ada pada Windows. Cek daftar program yang terinstall melalui Control Panel > All Control Panel Items > Program and Features. Jika ada program mencurigakan yang tidak dikenal atau merasa tidak diinstall, di-uninstall saja.

Tampilan Task manager

Dari sana Anda bisa menjalankan Command Prompt dengan mengetik cmd  untuk melakukan System File Checker atau membuka Windows explorer dengan mengetik explorer.exe untuk sekedar melakukan back up data penting sebagai tindakan pencegahan dampak kerusakan lebih lanjut.

Windows Tidak Mau Booting?

Ketika Windows pun enggan untuk melakukan booting tentu Anda tidak bisa memasuki sistem untuk melakukan diagnosa atau perbaikan. Tapi Anda bisa mencoba untuk menggunakan menu Safe Mode yang disediakan untuk Windows. Jadi, pada saat komputer dihidupkan cepat tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Safe Mode. Setelah itu pilih bagian Last Known Good Configuration. Dengan begitu, Windows akan memulai pada konfigurasi terakhir yang dianggap paling bagus. Setelah berhasil masuk sistem, lakukan pengecekan lagi.

Repair Windows atau Install Ulang Windows.

Ketika berbagai cara untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan telah Anda coba dan hasilnya tetap nihil. Install ulang adalah cara yang paling mudah karena Anda memiliki sebuah sistem baru yang jelas bebas dari masalah membingungkan. Tapi, sebelum memutuskan install ulang coba gunakan fasilitas Repair Windows yang ada pada Windows Installer karena siapa tahu masih bisa diperbaiki daripada harus install ulang.

Melakukan Repair Windows

Jika tetap tidak bisa diperbaiki, maka install ulang bisa menjadi alternatif pilihan.